Saat ini hubungan Indonesia - Malaysia sedang marak-maraknya dibicarakan. Berikut saya kutip berita tentang Hubungan Indonesia - Malaysia yang saya kutip dari
www.okezone.com
Budayawan Prihatin Hubungan Indonesia-Malaysia
JAKARTA - Puluhan budayawan dan seniman yang tergabung dalam Mufakat Kebudayaan menyatakan keprihatinan yang dalam terhadap hubungan Indonesia dan Malaysia karena perebutan kebudayaan.
Keprihatinan tersebut tertuang dalam Maklumat Agustus 2009 dan diserahkan pada pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2009). "Hubungan kebudayaan itu harus dilandasi rasa hormat dan saling menghargai karya budaya pihak lain," kata Budayawan Radhar Panca Dahana.
Sebuah kebudayaan yang dimanfaatkan pihak lain merupakan sebuah kebohongan, tindakan tidak etis, dan tidak beradab. "Apalagi untuk kepentingan ekonomis, ideologis tanpa mengindahkan adab dan kesantunan budaya yang sudah dipelihara bersama masyarakat di kepulauan ini," tambahnya.
Diklaimnya sejumlah kebudayaan milik Indonesia oleh Malaysia menunjukkan bahwa pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak mampu bahkan tidak mau menyelenggarakan tugas historis dan konstitusionalnya di bidang kebudayaan. "Kami menuntut dengan tegas kepada pemerintah, untuk sekarang dan masa depan untuk menempatkan kebudayaan dalam kebijakan dan program yang strategis mereka," paparnya.
Kebudayaan, lanjut Radhar, harus diurus oleh figur atau pihak yang tidak terkooptasi oleh kepentingan ideologis, politis, atau bisnis, bahkan oleh kepentingan kelompok penggiat kebudayaan tertentu. "Kebudayaan mestinya diurus oleh profesional, bukan pihak yang dipilih berdasarkan pertimbangan atau jual beli politik belaka," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar