Awet Muda dengan Kacang Kedelai

Siapa yang tidak ingin awet muda? Menjadi tua adalah suatu poses menghilangnya secara berlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur serta fungsi normalnya atau dengan kata lain dengan semakin tua seseorang maka kemampuan fungsi dari organ-organ dan sel-sel tubuhnya akan menurun begitu juga dengan daya tahan tubuhnya akan semakin menurun seiring dengan pertambahan usianya.


Menjadi tua memang sudah menjadi kodrat dari manusia, sama dengan halnya kematian. Tapi untuk mengurangi dampak dari penuaan dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Manusia mulai menjadi tua sejak usianya beranjak 30 tahun. Pada usia usia ini berlahan-lahan manusia akan kehilangan kemampuan dari organ-organ tubuhnya.


Selain itu menjadi tua juga dapat disebabkan adanya zat-zat radikal bebas dalam jumlah banyak di dalam tubuh manusia, sehingga banyak merusak sel-sel tubuh manusia. Salah satu cara menghambat penuaan adalah dengan mengonsumsi bahan-bahan makanan yang mengandung zat-zat yang dapat menetralisir zat-zat radikal bebas tersebut seperti genistein, daidzein, inhibitor, protease, saponin, fitat, fitosterol, asam fenolat dan asam lesitin yang terkandung pada kacang kedelai.


Selain berkhasiat menghambat kerusakan-kerusakan sel yang disebabkan oleh zat-zat radikal bebas yang terdapat didalam tubuh dan melawan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan proses penuaan, kedelai juga berkhasiat untuk menguatkan tulang-tulang, mencegah kanker payudara dan menghambat kanker prostat.

Manfaat kedelai dapat diperoleh dengan mengonsumsi bahan makanan yang terbuat dari kedelai seperti, tahu, tempe, susu kedelai dan kue yang terbuat dari tepung kedelai.

Semoga bermanfaat..