Selamat Datang di blog yang sederhana ini! Dapatkan berbagai artikel..Mari bergabung dan berbagi berbagai tips dan info disini...

Kamis, 10 Desember 2009

Seputar Osteoporosis

osteoporosis Osteoporosis merupakan penyakit tulang dengan masa tulang yang rendah dan penurunan kualitas jaringan tulang yang mengakibatkan kerapuhan atau pengeroposan tulang. Osteoporosis terbagi atas 2 klasifikasi yaitu Osteporis Primer yang sering menyerang wanita pasca menopouse dan pria usia lanjut, serta Osteoporosis Skunder yang dapat disebabkan karena kebiasaan hidup tidak sehat seperti minum alkohol, merokok, pemakaian obat-obatan, kelebihan kafein dan kurang gerak selain itu bisa juga dikarenakan penyakit, seperti hiper partiroidism dan kegagalan ginjal kronis.

Tulang pada tubuh manusia terus berubah, karena tulang mengalami proses dibentuk, diserap, dibentuk, diserap dan seterusnya. Proses pembentukannya konstan yaitu penyerapan kalsium untuk membentuk tulang seimbang dengan kalsium yang dikeluarkan dari tulang agar dalam pembentukan tulang tidak terjadi perubahan.Sel yang mempengaruhi perubahan tulang adalah sel pembentuk (osteoblas) dan sel pengeropos (osteklas). Pada wanita menopouse yang kekurangan estogen pembentukannya mulai menurun sedangkan penyerapan terus terjadi inilah yang menyebabkan tulang menjadi keropos.

Pada penyakit hiper partiroidism yaitu terjadinya kelebihan hormon paratiroid yang berfungsi menyerap kalsium dari dalam tubuh, sehingga penyerapaan kalsium menjadi tinggi dan mengakibatkan pengeroposan tulang.

Saat ini ada juga ditemukan jenis osteoporosis juvenil idiopatik, yaitu jenis osteoporosis yang belum ditemukan menyebabnya karena dapat menyerang pada anak-anak dan remaja dengan keadaan dan kadar hormon yang normal.

Karena kepadatan tulang berkurang secara berlahan, penyakit osteoporis ini pada awalnya tidak menimbulkan gejala. Jika sudah tahap lanjut akan merasakan nyeri jika bergerak dan disentuh dibagian yang keropos dan dapat merubah bentuk struktur tulang. Tulang juga dapat mengalami kepatahan jika adanya tekanan dan jatuh.

Diagnosa osteoporis bisa dilakukan dengan pemeriksaan DXA (dual-energy x-ray absorptiometry) dan dapat juga dengan alat pengukur kepadatan tulang yang disebut bone densitrometry. Jika sudah mengalami kepatahan diagnosa dapat ditegakkan dengan cara pemeriksaan fisik dan rontgen tulang.

Pencegahan merupakan cara yang terbaik dari pengobatan karena yang sudah mengalami osteoporosis akan sulit kembali normal. Konsumsi banyak makanan yang mengandung kalsium, vitamin D dan gizi seimbang merupakan pencegahan yang terbaik. Makanan yang mengandung kalsium dapat diperoleh dari sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, susu dan produk olahannya seperti keju, dll.

(Dari berbagai sumber) Semoga beermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar